Jalur Pacet - Cangar yang Sempat Diterjang Longsor Dibuka Mulai Hari Ini
![]() |
Jalur Cangar - Pacet. |
MOJOKERTO, SuryaTribun.Com – Jalur Pacet - Cangar bakal dibuka penuh 13 Juni pasca tragedi tanah longsor yang merenggut 10 nyawa.
Jalur alternatif Mojokerto ke Kota Batu itu dinilai telah aman untuk dilewati masyarakat.
Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo'ie Afrida Soesetyo mengatakan, rencana pembukaan penuh jalur Pacet - Cangar ini diputuskan dalam rapat evaluasi hari ini. Rapat evaluasi melibatkan semua instansi terkait.
Mulai dari BPBD, Dinas PU Bina Marga, Dinas Sosial, Dinas Kehutanan, serta Dinas Perhubungan Jatim, UPT Pengelolaan Jalan Dan Jembatan Mojokerto, UPT Tahura R Soerjo, Basarnas Surabaya, BMKG Juanda, Dinas PUPR dan Dinsos Mojokerto, BPBD Kota Batu, hingga kepolisian dan TNI.
Tidak hanya itu, mereka juga mengecek langsung jalur Pacet-Cangar, bibit vetiver yang ditanam di lokasi mahkota longsor, serta memantau saluran pipanisasi di wilayah atas mahkota longsor.
“Pembukaan penuh Jalur Pacet - Cangar akan dilakukan pada 13 Juni 2025,” ujarnya kepada wartawan, Kamis, 12 Juni 2025.
Dengan begitu, mulai 13 Juni nanti, masyarakat bisa melewati jalur Pacet - Cangar 24 jam.
Menurut Yo'ie, jalur alternatif Mojokerto ke Kota Batu ini akan ditutup setiap saat oleh petugas Tahura R Soerjo apabila terjadi hujan deras.
“Apabila terjadi hujan lebat, akan dilakukan penutupan jalan sewaktu-waktu di Pos Sendi dan Pos Cangar,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, jalur Pacet - Cangar dibuka terbatas pukul 05.00-18.00 WIB sejak Rabu, 23 April 2025. Karena pemerintah harus melakukan sejumlah penguatan pasca bencana di jalur ini supaya aman dilewati.
Sedangkan jalur Pacet - Cangar dari Bundaran Pacet sampai wisata kuliner nasi jagung Sendi dibuka penuh 24 jam.
Bahkan sebelum itu, jalur alternatif Mojokerto ke Kota Batu ini ditutup total karena tanah longsor di kawasan wisata Coban Watu Lumpang, Desa Pacat, Kecamatan Pacet, Mojokerto pada Kamis siang, 03 April 2025, sekitar pukul 11.15 WIB.
Material longsor berupa lumpur, bebatuan dan pepohonan menutup jalan dengan panjang sekitar 50 meter. Sehingga jalur Pacet - Cangar tak bisa dilalui.
Tidak hanya itu, pikap Daihatsu Gran Max warna putih nopol S 9137 NI dan minibus Innova tersapu tanah longsor saat melintas di jalur Pacet-Cangar.
Kedua mobil terbawa ke dalam jurang dan tertimbun tanah longsor. Pikap ditemukan di kedalaman sekitar 200 meter, sedangkan Innova sekitar 100 meter dari jalan.
Total 10 orang tewas akibat bencana alam ini. Terdiri dari tiga sopir dan penumpang pikap, serta tujuh sopir dan penumpang Innova. Seluruh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR gabungan pada hari pertama dan kedua operasi pencarian. (*/red)