Soal Isu Adanya Bilik Asmara, Ini Kata Kalapas Kelas II A Pamekasan
![]() |
Kantor Lapas Kelas II A Pamekasan. |
PAMEKASAN, SuryaTribun.Com – Pihak Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pamekasan membantah adanya bilik asmara di sana.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas II A Pamekasan, Faishol Nur mengatakan, pihaknya akan mengecek jika ada anggota atau warga binaan yang jual beli bilik asmara.
“Adanya kabar bilik asmara di Lapas Kelas II A Pamekasan itu tidak benar,” ujar Faishol kepada wartawan, Kamis, 18 Juli 2025.
Dia menegaskan, pada struktur baru, tidak ada pelanggaran yang dibiarkan. Pihaknya mengaku akan memberantas bilik asmara, narkoba, dan penggunaan ponsel di dalam Lapas.
“Saya perlu minta datanya itu siapa, saya akan cek. Karena saya di sini baru, semua struktural baru, jadi kami tidak tahu dan kami pastikan tidak ada,” ujarnya.
“Jika hal itu terbukti pasti kami tindaklanjuti dan kami proses. Pimpinan kami ke atas nanti akan melakukan tindakan jika ada oknum yang melakukan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II A, Pamekasan Syukron Hamdani mengatakan, pihaknya akan mengecek ulang ke pegawai Lapas dan Warga Binaan untuk memastikan bahwa bilik asrama tidak ada.
Diketahui sebelumnya, salah satu istri mantan Napi berinisial ST mengaku pernah menggunakan layanan bilik asmara dengan tarif sebesar Rp 400 ribu per jam.
Dia mengatakan, Napi bisa bersama istrinya di dalam bilik asmara selama satu jam lamanya.
Mantan Napi berinisial ZA juga mengungkap ada dua kamar bilik asmara, dengan tarif yang relatif sama. (*/red)