Aksi Bergizi dan Minum Suju SMPN 2 Pacet Mojokerto,Dihadiri Wabub Mojokerto
Mojokerto,- Kegiatan aksi bergizi minum susu bersama di hari Jumat bertempat di Sekolahan SMPN 2 Pacet berjalan sukses. Jumat 17 Oktober 2025.Acara dihadiri oleh Wabub dr. Rizal Oktavian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto.Kepala dinas pengendalian penduduk,Keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto,Kepala kementerian Agama Kabupaten Mojokerto. Forkopimcam ;Camat Pacet, Dan Ramil,Kapolsek Pacet.Ketua TP PKK Kecamatan Pacet,Kepala KUA Kecamatan Pacet.
Kepala sekolah SMPN 2 Pacet, Kamim Tohari manyampaikan.Kegiatan hari ini merupakan langkah nyata dan sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam mendukung upaya nasional menurunkan angka stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Mojokerto.
Melalui kegiatan Aksi Bergizi dan Minum Susu Bersama, kita tidak hanya membangun kesadaran tentang pentingnya gizi seimbang, tetapi juga menanamkan perilaku hidup sehat sejak dini kepada para peserta didik.Karena kita percaya, generasi yang sehat dan bergizi baik akan menjadi generasi yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing tinggi menuju Indonesia Emas 2045."tuturnya
Masih Kamim,dalam sambutannya. Kami, keluarga besar SMP Negeri 2 Pacet, merasa sangat bangga dan terhormat atas kehadiran Ibu Bupati Mojokerto beserta jajaran Forkopimda dan seluruh tamu undangan. Kehadiran panjenengan semua menjadi semangat baru bagi kami untuk terus berperan aktif dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan dan pendidikan.
Tidak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Puskesmas Pacet, TP PKK, serta seluruh pihak yang telah berkolaborasi dan berkontribusi dalam terlaksananya kegiatan ini.Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi gerakan hidup sehat, berprestasi, dan bebas stunting di lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar.
Kepada anak-anakku tercinta,
Ingatlah, tubuh sehat dan gizi seimbang adalah modal utama untuk meraih cita-cita. Mari kita biasakan sarapan sehat, minum air putih yang cukup, berolahraga rutin, dan minum susu setiap hari. Karena dari kebiasaan kecil inilah lahir generasi hebat dan Indonesia kuat.
Akhirnya, mari kita sukseskan gerakan Aksi Bergizi dan Minum Susu Bersama (SUJU) ini dengan penuh semangat dan kebersamaan. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi langkah kita semua.
Pantun Penutup:
Minum susu di pagi hari,
Badan sehat hati pun riang.
Mari bergizi setiap hari,
Agar Indonesia makin gemilang.
"Wakil bupati dr. Rizal Oktavian dalam sambutannya mengatakan, program susu Jumat (SUJU) adalah aksi bergizi yang merupakan rangkaian kegiatan gercep stunting,(gerakan percepatan penurunan stunting). Yang menyasar anak usia sekolah remaja dan menjadi salah satu program 100 hari kerja Bupati. Untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang lebih maju.
Program Suju masuk dalam misi catur Abhipraya Mubarok ke-2, yaitu "mewujudkan SDM yang tangguh, cerdas, terampil ,produktif , dan berkarakter melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan," serta menjaga ketentraman masyarakat program susu Jumat yang kita harapkan bisa menjadi solusi nyata."paparnya
Lanjutnya, dengan memberikan asupan gizi tambahan berupa susu setiap hari Jumat kita berharap dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi mereka dan membentuk kebiasaan sehat sejak dini.
Tambahnya, stutting bukan hanya persoalan tinggi badan tetapi pada cerminan dari kekurangan gizi kronis, rendahnya kesadaran akan kesehatan dan kurangnya akses terhadap pelayanan dasar. Sehingga memiliki risiko perkembangan kognitif yang terganggu kesehatan yang lemah dan produktivitas yang rendah. Dan lebih dari itu shooting adalah ancaman nyata terhadap kualitas generasi muda depan kita.
Program Suju ini menargetkan remaja sebagai subjek sekaligus agen perubahan. Yang merupakan langkah strategis yang tepat karena remaja hari ini adalah calon orang tua esok hari.
Dengan tubuh yang sehat asupan gizi yang cukup, dan pengetahuan yang memadai, mereka akan melahirkan generasi yang lebih kuat dan cerdas. Dalam kegiatan ini kita bersama-sama mendorong.
1. Edukasi gizi seimbang dan gaya hidup aktif.
2. pencegahan anemia, pernikahan dini, dan kehamilan usia muda
3. Konsumsi tablet tambahan darah bagi remaja putri secara rutin.
Upaya menurunkan stunting bukanlah tugas satu pihak saja. Iya membutuhkan kolaborasi antara pemerintah,sekolah, tenaga kesehatan, keluarga l,dan tentu saja para remaja itu sendiri. Mari kita jadikan aksi bergizi Ini bukan sekedar kegiatan seremonial, tetapi sebagai gerakan nyata dan berkelanjutan.
Saya mengajak kita semua untuk terus mendukung, memfasilitasi, dan memastikan bahwa setiap remaja di wilayah kita mendapatkan hak atas kesehatan, pendidikan dan masa depan yang lebih baik.Aqir penutup, saya akan sampaikan dengan pantun. Anak sehat tubuh menawan, Susu Jumat jadi Andalan, demi bangsa kuat dan Martabat."pungkasnya