Arus Balik Lebaran di Simpang Mengkreng Kediri Padat, Polisi Terapkan Rekayasa Lalin
KEDIRI, SuryaTribun.Com – Arus lalu lintas (Lalin) di Simpang Mengkreng, Kediri, Jawa Timur (Jatim), sudah mulai ramai dan padat kendaraan, khususnya saat kereta api yang melintas.
Persimpangan yang mempertemukan tiga jalur arteri utama dari Jombang, Kediri, dan Nganjuk itu dipenuhi pengendara di masa arus balik usai merayakan lebaran mengunjungi sanak saudara, berwisata, atau biasa disebut mudik lokal.
“Ini masih sebagian sudah ada yang melakukan arus balik. Namun ini masih rangkaian halalbihalal masyarakat dan kemungkinan akan terus meningkat seiring puncak arus balik yang diprediksi pada tanggal 5-7 April,” kata Kapolres Kediri, AKBP Bimo Aryanto kepada wartawan, Kamis, 03 April 2025.
Menurut Bimo, peningkatan volume kendaraan di Simpang Tiga Mengkreng Kediri ini akibat sejumlah faktor. Terutama karena perlintasan kereta api yang melakukan penutupan jalan setiap 40 menit sekali.
Kemudian, kata dia, peningkatan volume kendaraan juga dipicu oleh warga yang sedang melakukan mudik lokal kampung halaman.
“Memang terjadi peningkatan volume kendaraan apabila kereta melintas dari arah Surabaya maupun dari arah Malang. Namun demikian setelah melintas dapat kita urai dan bisa lancar kembali,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara mengatakan, pihaknya juga telah melaksanakan rekayasa lalu lintas guna mengurangi peningkatan volume kendaraan di Simpang Tiga Mengkreng.
Rekayasa lalu lintas itu dilakukan dengan cara menutup Simpang Empat Papar untuk yang mengarah ke Kediri untuk dialihkan melalui Jombang maupun ke Nganjuk.
Dia menyebut, jumlah kendaraan masuk ke wilayah Kediri meningkat 53 persen dari hari biasa.
“Peningkatan kendaraan yang masuk Kediri sekitar 53 persen dari hari biasa. Kondisi itu akan menurun setelah kereta api melewati jalur perlintasan,” pungkasnya. (*/red)