Wagub Emil Pastikan Gangguan Sistem SPMB Jatim Hanya di Banyuwangi
![]() |
Wagub Jatim, Emil Elistianto Dardak. |
SURABAYA, SuryaTribun.Com – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim), Emil Elistianto Dardak memastikan gangguan sistem dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jatim hanya terjadi di Banyuwangi.
Dia memastikan gangguan sistem tidak terjadi di daerah lain.
“Saya sudah komunikasi via telepon dengan Kadis Pendidikan Jatim. Hasil koordinasi dengan tim perguruan tinggi pengelola sistem, gangguan hanya terjadi di Banyuwangi,” ujar Emil kepada wartawan, Selasa, 01 Juli 2025.
Menurutnya, dia sudah memerintahkan Dinas Pendidikan Jatim untuk menghentikan sementara jalannya sistem SPMB Jatim agar tidak lagi mengeluarkan tanda terima.
“Kami minta wali murid bersabar. Kami akan mencarikan solusi. Karena ini menyangkut nasib pendidikan anak-anak kita,” ujarnya.
Dia juga memastikan murid yang sudah diterima dengan kreteria dan kategori pada sistem yang ditetapkan tetap diterima.
“Kami minta bersabar dan minta waktu,” ucapnya.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 120 wali murid SMA Negeri Giri di Banyuwangi ditolak daftar ulang pada Selasa siang.
Padahal mereka sudah memiliki surat pemberitahuan bahwa putra dan putri mereka diterima melalui sistem SPMB.
Kepada wali murid, pihak sekolah beralasan bahwa terjadi kesalahan sistem yang mengakibatkan 120 nama dinyatakan diterima lewat jalur pagu atau kuota.
Karena anaknya diterima, para wali murid berupaya segera melengkapi berbagai berkas yang diperlukan untuk keperluan daftar ulang.
Seperti diketahui, SPMB Jatim membuka lagi jalur pendaftaran untuk sisa kuota pagu untuk jalur afirmasi, mutasi, prestasi lomba, nilai akademik SMA, domisili reguler SMA dan SMK.
Pendaftaran dibuka melalui laman spmbjatim.net sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. (*/red)