Telusuri
24 C
id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Wisata
  • Opini
  • Info dan Tips
  • Kesehatan
  • Kuliner
Telusuri
SuryaTribun.Com

Beranda Akibat Kader Terjerat Korupsi, PPP Gagal ke Senayan, Yunus: Kami Butuh Pemimpin Bersih Akibat Kader Terjerat Korupsi, PPP Gagal ke Senayan, Yunus: Kami Butuh Pemimpin Bersih

Akibat Kader Terjerat Korupsi, PPP Gagal ke Senayan, Yunus: Kami Butuh Pemimpin Bersih

Redaksi
Redaksi
11 Jul, 2025 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai gagal menembus ambang batas parlemen pada Pemilu 2024 akibat citra buruk yang ditimbulkan oleh kader-kadernya yang terjerat kasus korupsi. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPP PPP, Yunus Razak, yang menegaskan bahwa partai berlambang Ka'bah itu membutuhkan pemimpin yang bersih dan memiliki integritas tinggi dalam memberantas praktik korupsi di tubuh partai.

“PPP ini rusak karena ulah oknum kader yang melakukan korupsi. Akibatnya, citra kami hancur dan kepercayaan publik hilang. Ini yang bikin kami gagal masuk Senayan,” kata Yunus kepada media, Kamis (10/7/2025).

Yunus menyebut, kegagalan PPP di Pemilu 2024 adalah kegagalan kolektif yang harus dijawab dengan perubahan serius. Menurutnya, satu-satunya cara untuk menyelamatkan partai adalah dengan menghadirkan pemimpin yang benar-benar bersih dari praktik haram itu.

Ia menilai Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, sebagai figur yang tepat untuk kembali memimpin partai ke depan. “Pak Mardiono itu bersih, punya rekam jejak yang clear and clean. Beliau bukan tipe yang bermain-main dengan korupsi,” ujar Yunus.

Diketahui, Mardiono merupakan kader senior PPP yang memulai karier politiknya dari tingkat DPC hingga menjadi Plt Ketum. Yunus meyakini, hanya kepemimpinan kader tulen seperti Mardiono yang dapat memulihkan kepercayaan publik terhadap PPP.

“Pemimpin yang antikorupsi, itu kebutuhan mutlak bagi PPP. Bukan sekadar jago kampanye, tapi harus bisa menjaga marwah partai dari dalam. Tanpa itu, semua pencitraan cuma buang-buang energi,” tambahnya.

Yunus juga menyoroti munculnya sejumlah nama dari luar PPP yang disebut-sebut masuk bursa calon ketua umum dalam Muktamar X PPP yang akan digelar di Bali, September 2025. Namun, menurutnya, hal itu bertentangan dengan AD/ART partai.

“Ketum PPP itu harus kader. Harus pernah jadi pengurus. Jangan sampai partai ini dipimpin orang yang tidak punya akar loyalitas dan tidak punya rekam jejak dalam perjuangan partai,” tegasnya.

Yunus menutup pernyataannya dengan harapan besar bahwa PPP akan bangkit kembali jika dipimpin oleh sosok yang konsisten mengusung politik bersih. “Kalau kita mau bangkit, kita harus mulai dari dalam. Dari pemimpin yang bersih dan berani melawan korupsi,” pungkasnya.

PPP, korupsi, politik bersih, Muhammad Mardiono, Muktamar PPP, Pemilu 2024, gagal ke Senayan, kader korup, partai politik, reformasi internal
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Advertiser

Advertiser

Stay Conneted

twitter Follow
instagram Follow
pinterest Follow

Featured Post

Kerap Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP Mojokerto Mengaku Kesulitan Menindak Manajemen Hotel

Admin- Minggu, Juli 13, 2025 0
Kerap Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP Mojokerto Mengaku Kesulitan Menindak Manajemen Hotel
Terdakwa Andi, pramusaji Hotel dan Karaoke Puri Indah di Mojokerto.  MOJOKERTO, Surya Tribun .Com – Terkait kasus prostitusi di salah satu hotel, Satpol PP Kab…

Berita Terpopuler

Soal Kasus Korupsi Dana Hibah, Khofifah Tegaskan Siap Penuhi Panggilan KPK

Soal Kasus Korupsi Dana Hibah, Khofifah Tegaskan Siap Penuhi Panggilan KPK

Sabtu, Juni 28, 2025
Kunjungi Posko Kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya, Wapres Gibran Minta Pencarian Korban Diprioritaskan

Kunjungi Posko Kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya, Wapres Gibran Minta Pencarian Korban Diprioritaskan

Senin, Juli 07, 2025
Viral Anak di Ponorogo Review Biaya Pembangunan Jalan Rp 190 Juta dari Dana Desa

Viral Anak di Ponorogo Review Biaya Pembangunan Jalan Rp 190 Juta dari Dana Desa

Kamis, Juni 26, 2025
Mudahnya Memiliki Usaha Sendiri Lewat UU Cipta Kerja

Mudahnya Memiliki Usaha Sendiri Lewat UU Cipta Kerja

Senin, Juni 02, 2025
Tewaskan 13 Orang, TNI Sebut Pemusnahan Amunisi Sesuai Prosedur

Tewaskan 13 Orang, TNI Sebut Pemusnahan Amunisi Sesuai Prosedur

Senin, Mei 12, 2025
Kronologi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

Kronologi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

Jumat, Juli 04, 2025
Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan, KPK Kembali Periksa Tiga Orang Saksi

Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan, KPK Kembali Periksa Tiga Orang Saksi

Sabtu, Juli 12, 2025
6.145 KK Terdampak Banjir di Kota Tangerang

6.145 KK Terdampak Banjir di Kota Tangerang

Rabu, Juli 09, 2025
Marak Wartawan 'Bodrek' Peras Pemda, Dewan Pers: Akibat Pengangguran

Marak Wartawan 'Bodrek' Peras Pemda, Dewan Pers: Akibat Pengangguran

Selasa, Juli 08, 2025
Pastikan Keamanan Objek Wisata, Tim Bimtek Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Kunjungi Bromo Tengger Semeru

Pastikan Keamanan Objek Wisata, Tim Bimtek Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Kunjungi Bromo Tengger Semeru

Jumat, Juli 11, 2025

Berita Terpopuler

Soal Kasus Korupsi Dana Hibah, Khofifah Tegaskan Siap Penuhi Panggilan KPK

Soal Kasus Korupsi Dana Hibah, Khofifah Tegaskan Siap Penuhi Panggilan KPK

Sabtu, Juni 28, 2025
Kunjungi Posko Kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya, Wapres Gibran Minta Pencarian Korban Diprioritaskan

Kunjungi Posko Kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya, Wapres Gibran Minta Pencarian Korban Diprioritaskan

Senin, Juli 07, 2025
Viral Anak di Ponorogo Review Biaya Pembangunan Jalan Rp 190 Juta dari Dana Desa

Viral Anak di Ponorogo Review Biaya Pembangunan Jalan Rp 190 Juta dari Dana Desa

Kamis, Juni 26, 2025
Mudahnya Memiliki Usaha Sendiri Lewat UU Cipta Kerja

Mudahnya Memiliki Usaha Sendiri Lewat UU Cipta Kerja

Senin, Juni 02, 2025
Tewaskan 13 Orang, TNI Sebut Pemusnahan Amunisi Sesuai Prosedur

Tewaskan 13 Orang, TNI Sebut Pemusnahan Amunisi Sesuai Prosedur

Senin, Mei 12, 2025
Kronologi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

Kronologi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

Jumat, Juli 04, 2025
Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan, KPK Kembali Periksa Tiga Orang Saksi

Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan, KPK Kembali Periksa Tiga Orang Saksi

Sabtu, Juli 12, 2025
6.145 KK Terdampak Banjir di Kota Tangerang

6.145 KK Terdampak Banjir di Kota Tangerang

Rabu, Juli 09, 2025
Marak Wartawan 'Bodrek' Peras Pemda, Dewan Pers: Akibat Pengangguran

Marak Wartawan 'Bodrek' Peras Pemda, Dewan Pers: Akibat Pengangguran

Selasa, Juli 08, 2025
Pastikan Keamanan Objek Wisata, Tim Bimtek Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Kunjungi Bromo Tengger Semeru

Pastikan Keamanan Objek Wisata, Tim Bimtek Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Kunjungi Bromo Tengger Semeru

Jumat, Juli 11, 2025
SuryaTribun.Com

About Us

SuryaTribun.Com merupakan portal berita terkini di Indonesia, menyajikan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan yang disajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membukan wawasan secara luas.

Contact us: redaksi.suryatribun@gmain.com

Follow Us

Copyright © 2023 SuryaTribun.Com
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber