DPP LSM FAAM Bantah Pemberitaan Miring di Media Lokal: Itu Tidak Benar!
MOJOKERTO, SuryaTribun.Com – Aksi demo DPP Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Aspirasi & Advokasi Masyarakat (FAAM) pada Kamis, 21 Agustus 2025, menuai pujian banyak dari masyarakat Mojokerto.
Pasalnya, aksi demo yang direncanakan berlangsung di depan Mako Polres Kabupaten Mojokerto itu mengutamakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Tujuannya adalah untuk menciptakan masyarakat yang aman, tertib, dan kondusif wilayah.
Salah seorang masyarakat Mojokerto, Fauzi (60), seorang sopir yang kerap melintas di jalur Polres Mojokerto mengaku sangat berterimakasih kepada LSM DPP FAAM yang mengutamakan kondusifitas pemakai jalan.
“Jadi akitivitas kami untuk mengais rejeki buat istri dan anak tidak terhambat,” ucapnya.
Sekretaris dan Korlap aksi demo LSM FAAM, Zainuddin, S.Pd.I membatah tudingan dari wartawan yang memberitakan tentang aksinya di depan Polres Mojokerto telah mengkhianati dan menelantarkan rekan-rekan wartawan dan berujung kekecewaan, juga menuding LSM DPP FAAM ada main dengan APH.
“Hal itu tidak benar. Narasi media online lokal dalam beritanya penyampaiannya tidak masuk akal,” ucapnya.
Menurutnya, media itu tidak profesional, sebab tidak ada rangkaian agenda yang terlewati oleh pantauan awak media. Mulai pertama sampai Mojokerto bertemu Kasat Intel, rekan-rekan warga peserta aksi, dan jurnalis di terminal Mojokerto.
Kemudian bergerak ke Mapolres Mojokerto, meskipun pada akhirnya diarahkan ke tempat lain. Lalu beraudiensi dengan Kasatreskrim, Kanit Tipiter, Kabag Ops Polres Mojokerto serta jajarannya, dan diakhiri dengan makan bersama. Itu semua terpantau rekan-rekan wartawan.
“Memang benar kalau kami mengundang para media. Kami tidak menutup ruang untuk para awak media. Saat beraudensi di Rumah Makan Pringkuning, kami persilahkan kepada perwakilan awak media saat kami audensi bersama Kasat Reskrim,” tuturnya.
“Pertimbangan kami duduk bersama, karena Kasat Reskrim baru menjabat empat Minggu, sehingga tidak tau terkait surat Dumas kami yang telah diterima pihak Polres Mojokerto,” imbuhnya.
Zainuddin juga menjelaskan, bahwa Kasat Reskrim menyampaikan terima kasih kepada LSM FAAM saat audensi, dan menerima masukan-masukan kritakan yang disampaikan kepada pihak Polres Mojokerto.
“Kasat menyampaikan akan menindak lanjuti Dumas LSM FAAM yang sudah masuk. Semua surat akan dipelajari, dan akan ditindaklanjuti,” ucapnya.
Terkait adanya narasi soal adanya diel-dealan bersama pihak Kasatreskrim, kata Zainuddin, tuduhan negatif menggiring opini itu sangat menyesatkan dan tidak bertanggung jawab.
“Apa tidak takut kepada Allah. Mefitnah lembaga yang membawa aspirasi masyarakat justru diberitakan tidak sesuai fakta atau kaidah,” urainya Zainuddin.
“Mengingat kita LSM, mitra Kepolisian adalah organisasi non pemerintah yang menjalin kerja sama dengan Polri untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menjalankan program-program tertentu, seperti Senkom Mitra Polri, yang memiliki peran dalam memberikan informasi kamtibmas, meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, dan mendukung upaya pengamanan lingkungan,” sambungnya.
Zainuddin menambahkan, pihaknya komitmen tegak lurus mengawal laporan atas pengaduan masyarakat tentang dampak dari tambang diduga tidak mengantongi Izin IUP-OP.
“Aktivitas tambang jelas berdampak sekali kepada masyarakat, maupun pendapatan pemerintah,” pungkasnya. (*/red)