Giat Rutin Santunan Anak Yatim Dan Duafa LSM GMBI Distrik Gresik
Gresik – LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Gresik hari ini jumat (08/08/2025) menggelar giat rutin santunan anak yatim dan kaum duafa.
Kegiatan ini berlangsung di kantor LSM GMBI Distrik Gresik, Dusun Purworejo, Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Ketua DPD LSM GMBI Distrik Gresik, Muhammad Hudin, menyampaikan bahwasannya hal ini merupakan kegiatan berbagi kepada anak yatim dan kaum duafa.
Santunan anak yatim adalah salah satu bentuk sedekah yang dianjurkan dalam Islam. Hal ini karena anak yatim termasuk salah satu golongan yang berhak mendapatkan santunan.
Muhammad Hudin berharap hal ini menjadikan manfaat bagi penerima. santunan yang awalnya hanya menyasar lima anak kini menjangkau sekitar 60 penerima. “Alhamdulillah, kegiatan santunan ini awalnya hanya untuk lima anak yatim, kini jumlah penerima meningkat berkat dukungan para donatur.
Dalam kegiatan acara ini juga diisi dengan kegiatan mengaji bersama karena hal ini merupakan sarana pembinaan spiritual bagi anak-anak sekaligus ruang pertemuan warga.
Hudin menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen GMBI terhadap isu kemanusiaan dan pemberdayaan, sejalan dengan fungsinya sebagai lembaga kontrol sosial. “LSM seharusnya menjadi mitra masyarakat. Kami ingin hadir dengan kepedulian dan memberi manfaat nyata, tegasnya.
Ia berharap langkah ini mendorong lebih banyak lembaga sosial untuk mengambil peran aktif dalam membangun solidaritas di lingkungan mereka masing-masing.
Santunan anak yatim adalah salah satu bentuk amal yang sangat dianjurkan dalam Islam. Anak yatim adalah mereka yang kehilangan ayah sebelum mencapai usia baligh dan memerlukan perhatian khusus dari masyarakat sekitar. Membantu anak yatim dengan ikhlas tidak hanya memberikan manfaat bagi anak tersebut, tetapi juga memberikan pahala yang besar bagi yang memberikan santunan.
Sebagai umat Muslim, kita diwajibkan untuk menyantuni anak yatim. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu mereka, salah satunya adalah dengan memberikan santunan. Sebagaimana dalam hadits Rasulullah berbunyi “Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Orang yang menyantuni anak yatim, baik dia anak sendiri atau bukan, dia dan aku di surga Bersama.”
Santunan anak yatim dengan ikhlas tidak hanya memberikan manfaat besar bagi mereka, tetapi juga mendatangkan keberkahan dan pahala yang besar bagi kita. Dengan berbagai cara praktis yang telah dibahas, kita bisa memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan anak yatim. Mari kita bersama-sama menyebarkan kasih sayang dan perhatian kepada mereka, serta menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik untuk mereka tumbuh dan berkembang.(Nita)