Ketua MPR Bilang Bendera One Piece Bentuk Ekspresi Kreativitas: Hatinya Pasti Merah Putih
![]() |
Ketua MPR, Ahmad Muzani. |
JAKARTA, SuryaTribun.Com – Pengibaran bendera Jolly Roger dari anime One Piece sebagai ekspresi kreativitas. Orang-orang yang mengibarkan bendera One Piece pada momentum HUT ke-80 RI dinilai tetap memiliki hati merah putih atau nasionalisme.
Demikian dikatakan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani kepada wartawan saat dimintai tanggapan soal reaksi pemerintah dinilai terlalu keras atas pengibaran bendera dari sebuah film kartun, Minggu, 03 Agustus 2025.
“Saya kira itu ekspresi kreativitas, ekspresi inovasi, dan pasti hatinya adalah merah putih, semangatnya merah putih, bentuknya adalah syukur kepada Allah, syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Republik Indonesia sudah berumur 80 tahun,” ujar Muzani.
Menurutnya, orang-orang yang mengibarkan bendera One Piece itu tetap berharap Indonesia akan terus eksis dan bisa mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, MPR yakin masyarakat mensyukuri kemerdekaan yang telah berumur 80 tahun.
Perasaan itu, kata dia, menjadi alasan pemerintah meminta pengibaran bendera merah putih setiap 17 Agustus.
“Karena itu sebagai bentuk kesyukuran, kami berharap seluruh rakyat Indonesia merenungi apa yang sudah dilakukan oleh para pendiri bangsa dengan cara mengibarkan Bendera Merah Putih,” kata Muzani.
Diketahui sebelumnya, sejumlah pihak menilai reaksi pemerintah atas pengibaran bendera Jolly Roger dari anime One Piece berlebihan.
Dalam film tersebut, bendera itu merupakan simbol bajak laut, kelompok yang menentang kekuasaan marinir dan mencita-citakan kebebasan.
Pengibaran bendera One Piece pada momentum HUT RI disebut sebagai ungkapan kritik atas kinerja pemerintah.
Namun, pengibaran bendera itu oleh sejumlah pihak dinilai menandai gerakan sistematis untuk memecah belah bangsa.
“Kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan intelijen, memang ada upaya-upaya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, Kamis, 31 Juli 2025.
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan (Polkam), Budi Gunawan mengatakan, pemerintah akan mengambil langkah tegas jika terdapat kesengajaan mengibarkan bendera bajak laut di hari kemerdekaan Indonesia.
“Konsekuensi pidana dari tindakan yang mencederai kehormatan bendera merah putih,” ujar Budi Gunawan, dalam siaran persnya, Jumat, 01 Agustus 2025. (*/red)