Gubernur Khofifah Sebut 120 Calon Siswa yang Kena Prank SPMB Sudah dapat Solusi
![]() |
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. |
SURABAYA, SuryaTribun.Com – Soal 123 calon siswa SMA Negeri 1 Giri, Banyuwangi, yang diduga kena prank Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa masalah tersebut sudah selesai.
“Semua sudah klir,” ujarnya.
Menurutnya, pangkal masalah yang terjadi akibat adanya human error.
“Sudah selesai Insya Allah. Saya tadi malam sudah ke pusat informasi SPMB Dinas Pendidikan Jatim di Jagir (Wonokromo, Surabaya). Tim IT sudah sangat profesional, cuma kemarin ada human error,” kata Khofifah kepada wartawan, Rabu, 02 Juli 2025.
Khofifah mengatakan, human error dalam SPMB di SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi itu ada pada Tim IT SPMB SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi.
“Jadi semestinya setelah proses pendaftaran itu diklik pertama (oleh tim IT SPMB SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi), tahap kedua diklik, tahap ketiga tidak diklik,” kata Khofifah.
“By sistem kalau tidak diklik dianggap tidak terisi sehingga masuklah (kejadian di Banyuwangi). Ini kan kami pakai Artificial Intelligence (AI) sehingga 123 siswa yang on the list kemudian masuk. Baru kemudian terkonfirmasi ada human error, sehingga yang betugas di SMA itu tidak ngeklik,” sambungnya.
Mengenai nasib 123 anak yang telah kecele saat datang ke sekolah untuk mendaftar ulang tapi pihak sekolah menyatakan sudah tidak ada kursi yang tersedia, Khofifah mengatakan, Tim Dinas Pendidikan Jatim sudah langsung menuntaskannya dengan berangkat ke Banyuwangi.
“Ketika itu tidak diklik, akhirnya tertolak oleh sistem. Sudah kami bahas opsi dan solusi sudah kita identifikasi. Hari ini Sekretaris Dinas Pendidikan Jatim sudah langsung menuju ke Banyuwangi,” ucapnya.
Khofifah menyebut, minat calon siswa masuk SMA/SMK negeri di Jatim sangat lah tinggi. Dia pun memastikan, Pemprov Jatim akan memberikan pelayanan yang optimal.
“Hari ini masuk tahap keempat, mereka sudah input data sejak dinihari. Saya melihat anak-anak kita untuk masuk ke sekolah yang diminmati sangat luar biasa bahkan beberapa jurusan sudah banyak terisi penuh kuota. Kita pastikan memberi layanan terbaik untuk siswa didik kita,” pungkasnya. (*/red)