Jatanras Polda Jatim Turun Tangan Buru Pelaku Curanmor Mahasiswa KKN
![]() |
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast. |
SURABAYA, SuryaTribun.Com – Subdit III Jatanras Polda Jawa Timur (Jatim) turun tangan memburu pelaku pencurian motor (curanmor) milik mahasiswa KKN Universitas Negeri Jember (Unej) dan Universitas Islam Negeri KH Achmad Sidiq (UIN KHAS) Jember yang terjadi di Lumajang.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, personel Jatanras telah terjun untuk memburu pelaku yang mencuri motor milik mahasiswa KKN Unej dan UIN KHAS Jember di Lumajang.
“Tim sudah bergerak untuk melacak keberadaan pelaku. Perbantuan personel ini untuk mendukung kinerja jajaran Sat Reskrim Polres Lumajang,” ujar Jules kepada wartawan, Senin, 11 Agustus 2025
Diketahui, kasus curanmor menyasar empat motor milik tiga mahasiswa Unej dan satu mahasiswa UIN KHAS Jember yang sedang melaksanakan KKN di Lumajang.
“Tim di lapangan bekerja siang dan malam. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membasmi kejahatan jalanan ini,” ujarnya.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kasudbit III Jatanras Dit Reskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur. Pihaknya kini masih memburu pelaku yang masih berkeliaran.
“Iya ini masih dikejar terus (pelakunya),” kata Jumhur kepada wartawan, Selasa, 12 Agustus 2025.
Sebelumnya, Polda Jatim telah mengamankan 12 pelaku curanmor yang beraksi di Lumajang, Malang, Pasuruan, dan Probolinggo.
Tetapi, pihak Kepolisian menduga kuat pelaku yang beraksi kali ini berasal dari sindikat lain.
Akibat dari insiden ini, sebanyak 1.328 mahasiswa dari delapan kampus berbeda yang mengikuti program KKN kolaboratif di Lumajang terpaksa ditarik oleh kampus masing-masing.
Padahal, program KKN tersebut direncanakan baru akan berakhir pada 20 Agustus 2025. (*/red)